Friday, October 2, 2020

Takziah Itu Tanda Cinta

Mungkin sebagian orang memandang perihal takziah (hiburan) bagi yang tertimpa musibah ialah sebagai sesuatu yang remeh padahal ia merupakan suatu amalan yang mulia. 

Selain ia adalah taqarrub (pendekatan diri kepada Allah Ta'ala) dengan meneladani sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, ia juga bagian dari memasukkan kegembiraan ke dalam hati kaum muslimin dan menghiburnya saat ditimpa musibah.

Apalagi jika yang tertimpa musibah ialah orang terdekat dari kita bahkan keluarga kita. Sungguhlah mengherankan jikalau sebagian tidak merespon mereka yang tertimpa musibah tersebut seolah-olah tidak terjadi sesuatu. Apabila jarak yang jauh tidak dapat berkunjung, at least menanyakan kabar, mengirimkan pesan-pesan hiburan sebagai bentuk rasa kasih sayang dan tenggang rasa kita kepada mereka.

Asy-Syaikh Dr. Taisir Abu Haimid hafizhahullah menyatakan bahwa sebaiknya jika memberikan hiburan kepada yang tertimpa musibah ialah dengan mengirimkan pesan khusus kepada orang yang bersangkutan bahkan tidak cukup melalui group-group saja.

Diantara hikmah menghibur orang yang tertimpa musibah ialah menumbuhkan rasa kasih sayang diantara orang-orang beriman karena ia merasa diperhatikan dan diperdulikan oleh saudara seimannya.

Cinta dan kasih sayang selayaknya dibuktikan dengan perbuatan. Mencintai dan menyayangi seseorang akan terlihat dari rasa cinta dan empathy kepada apa-apa yang dicintai kekasih kita.

Dikala kesedihan melanda kita akan melihat siapa-siapa yang yang hanya bersama kita disaat-saat gembira. Dan ketika itulah kita dapat mengukur seberapa besar kadar kecintaan dan kasih sayang seseorang kepada kita.

Wallahu Al Musta'an.

Untuk melihat contoh ungkapan takziah silakan melayari: 

https://surau-kita.blogspot.com/2020/09/contoh-ungkapan-takziah.html